Jumat, 14 Desember 2012

Harapan ku...


"Fir, mau kamu apa.? Kenapa seharian nggak ada kabar sama sekali.? Aku mencemaskanmu seharian ini. Kamu tau nggak sih gimana takutnya aku kalau terjadi sesuatu padamu.?"
"Maaf Rey, aku benar - benar minta maav." Seketika airmata Fira jatuh menetes tanpa ia sadari. Tak bisa lagi ia menahan airmatanya, meskipun ia sudah berusaha untuk menutupi kesedihan dan keresahan hatinya pada pacarnya Reyhan.
"Kamu kenapa sayang.?"
Kenapa kamu menangis seperti ini.? Oke sekarang kamu menangislah sepuas kamu biar kamu lega, setelah itu ceritakan semuanya padaku. Aku akan mendengarkannya.
Reyhan memang cowok yang bisa dibilang cukup sabar dan pengertian, meskipun dia hanya pacar selingkuhan Fira tetapi dia sangat sayang dengan Fira. Ia tau bahwa tak mungkin hati Fira akan memilihnya karena Fira sangat mencintai Desta. Tapi ia yakin bahwa suatu saat nanti Fira akan benar - benar jatuh cinta dengannya.
"Rey, aku mau ngomong sesuatu sama kamu...." Kata Fira dengan nada terbata - bata karena isak tangis yang tak bisa berhenti.
"Iya sayang sok silahkan aja kamu cerita sebenarnya, jangan bikin aku penasaran sayang.."
Terdiam lama Fira tak mampu untuk mengatakan semua keresahan di hatinya saat ini. Ia bingung harus memulai kata - kata dari mana. Saat ini hatinya benar - benar kacau.
"Hei Fira sayang, kenapa diem.? Ya sudah kalau kamu memang belum siap untuk cerita sekarang, aku nggak akan paksa kamu kok."
"Rey...
Aku minta putus, kita akhiri saja hubungan terlarang ini..
Tangis Fira semakin menjadi, ia tak sanggup lagi menahan kepedihan ini. Sebenarnya ia sangat berat mengambil keputusan ini. Sungguh.
"Apa Fir.? Putus.? Ke..na..pa...? Apa alasannya kamu tiba - tiba minta putus.? Bukannya baru sebulan yang lalu kamu bilang kalau kamu sudah mencintaiku.?
Apa aku sudah bikin kesalahan sama kamu Fir.? Tuhan, cobaan apalagi ini yang Kau berikan padaku sekarang.?
"Rey, aku minta maaf.. mungkin ini jalan terbaik untuk kita semua. Untuk aku, kamu dan Desta. Dari awal hubungan kita sudah salah, salah besar !!"
Aku nggak mau nyakitin kalian berdua lebih dalam lagi, dia sangat mencintaiku Rey. Aku nggak bisa terus khianatin tulus cintanya yang sekarang. Kamu tau sendiri hubungan aku dengan dia sudah 2 tahun..
"Aku tahu Fir, aku paham, aku ngerti. Tapi aku nggak bisa terima keputusan kamu begitu saja."
Mata Reyhan pun sudah mulai meneteskan airmata, ia tak sanggup mendengarkan lagi setiap kata demi kata yang diucapkan oleh gadis yang berada di depannya, gadis yang sangat ia cintai.
"Keputusanku sudah bulat Rey, aku mohon kamu ngertiin perasaanku sekarang. Bukan cuma kamu saja yang merasa tersakiti, aku dan Desta juga tersakiti. Nggak gampang Rey membagi cinta..
Aku tahu kamu sangat mencintaiku, aku bisa merasakannya..
"Kalau kamu udah tahu perasaanku, kenapa kamu ambil keputusan ini secara sepihak Fir.? Bukannya kamu sendiri yang bilang kalau kamu nggak akan nglepasin aku sebelum aku yang nglepasin kamu.?
Mana komitmen yang kamu buat sendiri.? Mana janji kamu Fir.? Janji yang nggak akan pernah ninggalin aku
Kali ini Reyhan tak bisa lagi menahan airmatanya, ia tak peduli jika dianggap cowok yang suka menangis atau apalah, yang dia pikirkan saat ini hanyalah tak mau berpisah dengan Fira.
"Aku tau Rey, aku tau gimana perasaan kamu sekarang. Aku ngerti kalau sekarang hati kamu sakit. Tapi ini semua emang harus segera diakhiri, cepat atau lambat Desta akan tahu soal hubungan kita. Aku nggak mau nyakitin hati kamu lebih dalam lagi Rey..
Tees tees tees...airmata sepasang kekasih terlarang ini pun saling berjatuhan. Mereka tak bisa lagi membendung kesedihan yang ada sekarang, terlebih lagi Reyhan. Dia benar - benar merasa tersakiti.
"Rey, aku yakinkamu pasti bisa melupakanku cepat atau lambat.. Suara Fira melemah karena isak tangisnya.
Reyhan pun tak bisa berkata apa - apa lagi, ia hanya diam dan...... menangis tanpa menatap wajah Fira karena ia takut lebih sakit hati lagi.
"Dulu kamu pernah bilang sama aku Rey kalau kamu akan ngelepas aku untuk dia, kalau kamu akan ngerelain aku..
Jujur Rey sampai saat ini perasaan aku ke kamu nggak berubah, aku masih mencintaimu juga. Tapi aku nggak bisa terus menjalin hubungan ini lebih lama lagi."
"Aku minta pengertian dari kamu Rey.."  ( bersambung )
......................................................................................................................................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar